Para Usaha UMKM Yang Ikut Terjun Bisnis Logistik

Para Usaha UMKM Yang Ikut Terjun Bisnis Logistik – Di era digital seperti sekarang ini, bisnis online tengah dianggap sebagai suatu usaha yang cukup menjanjikan bagi para pebisnis besar maupun kecil. Seiring dengan pertambahan penduduk yang menggunakan internet dan peningkatan penetrasi e-commerce, kontribusi sektor ini terhadap ekonomi Indonesia berpotensi terus meningkat.

Pertumbuhan e-commerce yang begitu cepat dapat memberikan peluang bagi perusahaan yang bergerak di bidang bisnis e-commerce. Peluang ini dapat dilihat oleh para pelaku usaha e-commerce sehingga dapat melakukan kerja sama dengan jasa logistik untuk memberikan solusi permasalahan pengelolaan logistik e-commerce yang dapat dilihat dari aspek kualitas, biaya, dan waktu. Bisnis online dan logistik adalah suatu paket lengkap yang tidak dapat dipisahkan. 

 Apa yang dimaksud dengan logistik? Secara penjelasan umum, Logistik ialah suatu ilmu pengetahuan atau seni dalam melakukan proses penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan, dan penghapusan terhadap berbagai barang atau alat-alat tertentu. bet88

Para Usaha UMKM Yang Ikut Terjun Bisnis Logistik

Ada juga yang berpendapat menyebutkan bahwa pengertian dari logistik ini ialah sebuah rangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, implementasi, hingga pengawasan terhadap suatu proses perpindahan, baik itu barang atau jasa, energi, atau sumber daya lainnya, dari titik awal menuju titik penggunaan. https://www.mustangcontracting.com/

Dari penjelasan yang ada di atas tersebut arti logistik tersebut bisa disimpulkan bahwa logistik adalah suatu bagian dari ilmu manajemen dimana rangkaian kegiatannya saling berhubungan dan dilakukan secara bertahap, serta bertujuan untuk mengelola dan memelihara barang atau perlengkapan tertentu.

Menjamurnya bisnis logistik tidak lepas dari kenaikan tren belanja online beberapa tahun terakhir. Peluang tersebut terbuka lebar sehingga bisnis logistik cukup diminati.

Tidak hanya perusahaan logistik skala besar, pelaku usaha logistik kelas UMKM pun ikut kecipratan rezeki dari kirim mengirim barang.

Seperti yang dialami oleh Sanal Riyadi. Pemuda berusia 29 tahun ini belakangan sibuk mengembangkan bisnis logistik yang baru dirintisnya pada Juli 2017. Meski baru berjalan kurang dari dua tahun, omzetnya sudah mencapai puluhan juta per bulan.

“Kakak saya sangat suka sekali belanja online, lalu saya melihat ada peluang di bisnis logistik dari perkembangan belanja online itu,” ujar Riyadi di Jakarta.

Pria lulusan sarjana Sastra Inggris dari salah satu universitas ternama di Jakarta itu mengaku, awalnya bekerja di salah satu perusahaan asuransi yang cukup besar. Kemudian, ada seorang temannya yang merekomendasikan untuk ikut membuka bisnis logistik. Modal untuk membuka usaha ini hanya deposit Rp 1 juta dan memiliki tempat usaha yang dapat dapat dipakai hingga dua tahun lamanya serta barang-barang seperti komputer, internet, dan keperluan lainnya.

“Pada Mei 2017 saya ditawari jadi agen logistik Lion Parcel, dan pada Juli 2017 saya langsung berhenti dan buka bisnis logistik,” kata Riyadi.

Saat memulai usaha sebagai Point of Sales (POS) Lion Parcel di Jakarta Timur, Riyadi mengaku sempat kesulitan karena seluruh pekerjaan dilakukan seorang diri. Mulai dari mengukur berat, volume barang, hingga melakukan packing ulang agar barang terkirim lebih aman sampai di tujuan.

“Awalnya memang tidak mudah, namun saya berusaha lebih kuat untuk membangun bisnis ini,” tutupnya.

Rintangan lainnya adalah persaingan bisnis dengan pemain lain di bidang yang sama. Untuk itu, dia rajin mencari pelanggan yang menjajakan produk-produk secara online agar memakai jasa pengiriman barang miliknya.

Berawal dari kirim barang hanya 3 kilogram (kg), kekurangan saldo, mendapat barang yang reject, sudah dilalui Riyadi. Kini dia memiliki usaha sendiri dengan pendapatan mencapai Rp 40 juta per bulan.

“Memang awalnya tidak mudah, tapi mimpi saya untuk berusaha lebih kuat sehingga saya yakin membangun bisnis ini. Usaha memang tidak pernah mengkhianati hasil,” kata Riyadi.

Peluang bisnis logistik juga ditekuni Maria Amanda. Baru dua tahun menjalani usaha tersebut, saat ini dia sudah ekspansi dan memiliki lebih dari satu kios. Terjunnya Maria ke bisnis ini karena sering berbelanja melalui situs e-commerce dan media sosial. Dari aktivitasnya itu, terbesit ide untuk ikut terjun ke bisnis jasa pengiriman. Apalagi sebagai seorang ibu, dia juga menginginkan bisa lebih banyak meluangkan waktu bersama anaknya. Pada April 2017, Maria memutuskan membuka satu kios Lion Parcel di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dari awalnya mendapat paket kiriman 5 kilogram per hari, kini kiriman yang harus dia tangani mencapai ratusan kilo setiap harinya. “Itu sebabnya, saya membuka kios lain di wilayah yang sama untuk melayani pengiriman konsumen,” kata dia.

Para Usaha UMKM Yang Ikut Terjun Bisnis Logistik

Dia mengakui nama Lion Parcel memang merupakan pemain baru dan belum begitu di kenal masyarakat dibanding nama perusahaan logistik lainnya. Namun, justru itu yang membuat perusahaan tersebut memiliki peluang tumbuh lebih besar. Ditambah lagi, bisnis jasa pengiriman memang tengah naik daun. Tidak hanya pengiriman produk dari situs belanja atau e-commerce, tapi juga dari kebutuhan perusahaan-perusahaan untuk mengirimkan dokumen. “Pengiriman paket dan dokumen itu pasti setiap saat dibutuhkan, kemudian sifatnya juga kontinu,” katanya.

“Pengiriman paket dan dokumen itu pasti setiap saat dibutuhkan, kemudian sifatnya juga continue,” katanya kepada wartawan, Jumat (15/3).

3PL (Third Party Logistic) sendiri di Indonesia, umumnya adalah sebuah perusahaan pihak ketiga yang menyediakan jasa transportasi seperti proses pengangkutan & pengiriman barang, baik bagi suatu individu maupun perusahaan.

Lalu, mengapa Anda perlu berhati-hati dalam memilih partner logistik untuk bisnis online Anda?

1. Partner logistik akan berperan sebagai perwakilan dari bisnis Anda untuk mengantarkan pesanan ke customer.

2. Kecepatan, keamanan dan keutuhan barang selama pengiriman sepenuhnya diluar kendali perusahaan/ penjual.

3. Beberapa customer yang masih kurang faham, seringkali menyalahkan penjual apabila pesanan tidak sampai ataupun rusak. Padahal perusahaan logistik dengan penjual merupakan dua belah pihak yang berbeda.

Selalu ingat bahwa kepuasan konsumen adalah yang utama. Jangan sampai pemilihan partner logistik yang salah malah menghambat pertumbuhan bisnis online Anda. Lalu, apa saja yang perlu dipertimbangkan saat memilih partner logistik pihak ketiga?

Hal yang perlu diperhatikan pada saat menentukan kerjasama dengan 3PL (Third Party Logistic):

1. Apakah 3PL tersebut memiliki riwayat & reputasi yang baik?

2. Seberapa besar kemampuan partner logistik dalam memenuhi kapasitas order online Anda?

3. Apakah 3PL tersebut mampu memenuhi standar & prosedur yang berlaku? Seperti standar keamanan, timeframe pengiriman, cut off time yang jelas, dsb.

4. Apakah metode pengiriman yang disediakan oleh 3PL sesuai dengan kebutuhan customer? Misalnya durasi pengiriman, jangkauan, biaya, mendukung layanan COD (Cash On Delivery), dll.

5. Apakah 3PL tersebut menggunakan teknologi yang berguna untuk bisnis online Anda? Seperti mampu terintegrasi dengan WMS, OMS, platform online, serta media lainnya.

6. Adakah kebijakan khusus seperti sistem subsidi, retur, asuransi, & kompensasi jika terjadi keterlambatan /tidak mampu memenuhi ekspektasi perusahaan?

7. Dan yang terakhir, apakah layanan tersebut sesuai dengan anggaran perusahaan?

Dengan mengacu pada beberapa pertanyaan diatas, seharusnya Anda sudah mampu mengira-ngira penyedia logistik manakah yang sesuai dan dapat berdampak positif untuk kemajuan bisnis Anda.

Taksi Dan Ojek Online Terkenal Di Luar Negeri

Taksi Dan Ojek Online Terkenal Di Luar Negeri – Nggak bisa dipungkiri bahwa kecanggihan teknologi kini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat dunia.

Hal tersebut, sangat terlihat dengan terciptanya sbeuah aplikasi pemesanan kendaraan guys.

Selain praktis, penggunaan aplikasi pemesanan kendaraan secara online ini memang sangat memudahkan para traveler. slot online

Di era serba modern seperti sekarang ini rasanya semuanya udah bisa kita akses secara online. Mungkin yang belum bisa dilakukan secara digital adalah men-download gebetan, jodoh, dan makanan. Tapi kalau soal transportasi, kini masyarakat memilih untuk beralih ke yang serba online. Memesan taksi melalui aplikasi di smartphone untuk memudahkan kita mendapatkan taksi dengan layanan dan kualitas terbaik. Well, namun sadar atau nggak beberapa pelayanan dari kendaraan umum tersebut seringkali membuat terlena atau bahkan kecewa loh guys. americandreamdrivein.com

Namun, hal berbeda akan kamu jumpai saat mencoba menaiki ojek online di luar negeri.

Khususnya taksi online, bersiaplah untuk dimanjakan dengan beragam pelayanan menarik dan membuat kamu betah.

Kalau di Indonesia sendiri, ada 3 perusahaan taksi atau moda angkutan berbasis online, yaitu Go-Jek, Grab, dan Uber. Gojek merupakan aplikasi transportasi karya anak bangsa, sedangkan Grab dan Uber adalah franchise dari luar negeri. Nah, di beberapa negara lain juga menerapkan sistem transportasi online yang bisa membantu kamu untuk memesan taksi ketika lagi jalan-jalan di negara tersebut, seperti berikut ini.

Lumayan ‘kan bisa jadi referensi taksi online-mu saat liburan ke luar negeri!

1. Lyft di Amerika Serikat

Taksi Dan Ojek Online Terkenal Di Luar Negeri

Ini dia kompetitor utama Uber di Amerika Serikat yaitu Lyft. Tersedia di 60 kota di Amerika, Lyft saat ini menjadi favorit warga negara ini. Aplikasi ini mengedepankan kualitas layanan dan keamanan penumpang. Makanya, Lyft mencantumkan data pribadi driver dengan sangat rinci sehingga penumpang pun dapat merasa aman.

Menurut konsumen Lyft, waktu yang dibutuhkan untuk menunggu armada taksi Lyft 6 detik lebih cepat dari Uber. Oleh karena itu, Lyft juga bisa dijadikan pilihan kamu untuk berpergian ketika berada di Amerika nih, guys!

2. Hailo

beebom.com

Gimana kalau kamu jalan-jalan di Eropa? Tenang aja, kamu bisa mendownload Hailo untuk memesan taksi online di 8 kota dari 5 negara di Eropa dan Asia. Beberapa negara tersebut adalah Inggris (4 kota), Irlandia, Spanyol (2 kota), Jepang, dan Singapura. Aplikasi ini juga dinilai sangat mudah digunakan serta tersedia dalam berbagai platform. Ada electronic pay-nya juga untuk kamu yang nggak mau repot membayar dengan uang tunai. Boleh juga, nih!

3. GrabTaxi

Mungkin aplikasi ini udah cukup familiar ya di Indonesia. Grab memang perusahaan taksi online yang memasarkan bisnisnya di area Asia Tenggara. Di antaranya adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Maka dari itu, kamu nggak perlu khawatir kalau mau jalan-jalan ke negara tetangga dengan taksi online, kamu bisa menggunakan GrabTaxi atau layanan sejenisnya. Nggak perlu takut juga dengan tarifnya, tetap murah kok!

4. Easy Taxi

Kalau kamu nggak tahu apakah negara yang akan kamu kunjungi tersebut memiliki layanan taksi online lokal atau nggak, kamu bisa cek di aplikasi Easy Taxi. Dengan merangkul lebih dari 30 negara dan 420 kota di seluruh dunia, Easy Taxi juga nggak main-main soal layannya. Udah memenangkan beberapa kali penghargaan aplikasi taksi online yang terpercaya, Easy Taxi memang sangat membantu traveler. Ada banyak kupon dan voucher yang disediakan, lho!

5. Didi Dache

Jalan-jalan ke negeri Tirai Bambu tapi takut nyasar? Mau pesan taksi di pinggir jalan tapi nggak ngerti bahasanya? Kamu bisa download aplikasi Didi Dache yang bikin semuanya terasa lebih mudah. Meskipun katanya Didi Dache mematok tarif yang sedikit lebih mahal dibanding Uber, namun aplikasi ini tetap menjadi favorit warga Tiongkok. Tahukah kamu berapa jumlah driver taksi yang terdaftar di Didi Dache? Ada 1,5 juta orang! Wow!

6. Cabify

Di beberapa negara Amerika Latin seperti Chile, Peru, Meksiko, Colombia, hingga Spanyol di Eropa juga tersedia layanan taksi online bernama Cabify. Aplikasi ini mengedepankan biaya yang pasti dan juga transparan pada seluruh penggunanya. Kebanyakan pelanggan menggunakan Cabifiy untuk urusan bisnis seperti pergi ke suatu meeting atau ke kantor. Sehingga layanannya terlihat formal dan memang bertujuan untuk membuat pelanggan sampai tepat waktu. Keren!

7. GoCatch di Australia

Sebelum tiba di Australia ada baiknya kamu men-download aplikasi taksi online yang satu ini. GoCatch merupakan salah satu alternatif dalam memesan taksi online yang tersebar di beberapa kota besar di Australia. Banyak keunggulan yang ditawarkan GoCatch, seperti pembayaran lebihmurah 5-10% untuk pembayaran dengan kartu kredit hingga sistem jaminan keamanan penumpang. Pokoknya kalau ke Australia pasti lebih mudah pakai GoCatch!

Itu tadi beberapa aplikasi taksi online yang bisa kamu download sebelum plesiran ke negara-negara penggunanya. Sekarang udah nggak perlu khawatir lagi dong soal mobilitas di negeri orang? Cukup pakai jempol dan akses internet, smartphone-mu pun bisa untuk memanggi taksi!

Ojek sudah jadi alat transportasi paling dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Apalagi sekarang sudah banyak yang berbasis online, alhasil tambah banyak pula yang memakai jasa angkutan satu ini. Namun tentu, seiring dengan meningkatnya kebutuhan, layanan harus di-upgrade. Alasannya adalah kepuasan pelanggan dan juga untuk eksistensi ojek sendiri.

Masih bicara soal ojek, pernah enggak sih berpikir tentang keadaan profesi ini di luar negeri. Ternyata pekerjaan yang dianggap biasa ini juga sangat diminati di sana. Bahkan sampai ada yang menggunakan motor gede buat mengangkut para pelanggannya. Lalu seperti apa keadaan mereka sebenarnya? Simak ulasan berikut.

1. Keliling Rusia pakai BMW, banyak orang Indonesia pasti ngebet ojek satu ini

Jika di Indonesia biasanya driver ojek online atau pangkolan memakai matic hingga bebek sebagai kendaraannya, beda lagi dengan yang ada di Rusia. Pasalnya di sana para tukang ojeknya menggunakan Merk BMW K 1600 GTL yang tentunya sangat ‘wah’ buat ditumpangi. Tepatnya di St Pettersburg para ojek ini dikenal dengan sebutan Moto Taxi yang siap mengantar penumpang ke mana saja. Oh ya, para ojek ini ternyata adalah satu paket lengkap dari fasilitas Hotel Kempinski St Petersburg pada siapa pun yang menginap di sana. Mantap soul!

Beda dengan di AS, motor Harley biasa digunakan ngojek

2. Ojek Amerika

Taksi Dan Ojek Online Terkenal Di Luar Negeri

Pun demikian yang ada di negara paman Sam, ternyata juga menggunakan motor kelas mahal buat mengangkut penumpang. Padepokan ojek tersebut bernama Moto Limos Club. Tak tanggung-tanggung, ternyata para tukang ojek Amerika ini memakai motor  jenis Harley dan Can-Am Spyder sebagai kendaraannya. Wah kalau di Indonesia tentu bakal langsung jadi artis dadakan kalau ngojek pakai motor itu ya. Untuk biaya, tentu ada rupa ada harga ya. Diketahui naik ojek pakai motor mahal ini sama sekali tak murah. Sekalinya naik bisa buat makan berhari-hari.

3. Moto Taxi Prancis, mirip ojek online Indonesia tapi lebih gahar

Apa jadinya jika ojek online menggunakan moge untuk mengantar pelanggan? Kira-kira inilah yang sedang terjadi di Prancis. Ya, sebuah biro jasa bernama Moto Taxi sengaja menyiapkan motor-motor CC besar buat kenyamanan pelanggan. Belum lagi mereka mudah dipesan layaknya order ojek online di Indonesia. Sungguh menyenangkan. Untuk menjadi driver dari armada ini sendiri tidak mudah. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan mulai dari pengalaman berkendara 5 tahun, SKCK hingga beberapa tes yang mesti dilewati. Makanya ojek Moto Taxi ini terjamin, karena yang bawa sudah jago.